- Gunakanlah title yang sesuai untuk Sniper Mode. Lebih disarankan untuk memakai Title Sniper yang akan menambah efek Accuracy, dan Agility.
- Klik kanan (melihat target), lalu tandailah titik tepat ditengah-tengah layar monitor dengan cara anda sendiri, seperti tandai titik tersebut dengan spidol yang bisa dihapus, atau alat lainnya.
- Jika musuh berjarak sangat dekat bermainlah tanpa klik kanan dan gunakan tanda titik tadi.
- Gunakanlah teknik QS (Quick Scope) dan QC (Quick Change).
- Teknik QS. Klik kanan (melihat target). Klik kiri (menembak).
- Teknik QC. Tekan Q (mengganti senjata lain). Tekan Q (mengganti sniper kembali).
- Ulangilah teknik tersebut dengan cepat sampai musuh terbunuh, secara tidak langsung anda melatih teknik QS dan QC. Sumber: http://www.ardilas.com/2012/09/tips-dan-trick-point-blank-sniper-mode.html
Brajil
Kamis, 01 Oktober 2015
Tutorial dan Tips Bermain Point Blank: Sniper mode
Dalam permainan Point Blank (PB)
terdapat Room dengan Mode : Sniper. Hal tersebut mensyaratkan bahwa
Room tersebut hanya bisa memakai senjata jenis sniper rifle saja,
seperti SSG-69, PSG-1, Dragunov. Berikut tips dan trik menggunakan senjata sniper dalam permainan Point Blank :
Taman Rekreasi Sengkaling
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di
Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau
berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat
strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan
antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh
kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling
Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata
Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan
demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana
permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas
keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya
berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling
dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga
pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada
masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama
keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali
didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun
1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika
dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun
1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil
alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT.
Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang
bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika
dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya
diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya,
Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi
Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6
hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang.
Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan
tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah
wisata airnya yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah
satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat
orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang
mempercayainya.
Alamat Taman Rekreasi Sengkaling:Jl. Raya Mulyoagung 188 Malang
Sumber: http://www.umm.ac.id/id/page/06060114/taman-rekreasi-sengkaling.html
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia
berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan
dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu
masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang
berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa
kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi
tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial
Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat
di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di
Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa
dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini
mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar
terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia
untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia
tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab
lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat
pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam
pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang
berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam
masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan
teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di
Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi
sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat
Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan
berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan
kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan
ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.
Tercapainya kemampuan
nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan
bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya
saing bangsa.
2.
Terpacunya
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang
berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual,
moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan
iptek adalah sebagai berikut:
1.
Pemanfaatan
pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.
Meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
3.
Memperluas lapangan
kerja.
4.
Meningkatkan kualitas
harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada
PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi
: Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang
menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor Teknologi
: Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa
Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu
Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor Ilmu
Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi
pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar
lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama,
yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi,
walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar
negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali
yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an.
Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang
di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat
terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat
bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak
negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk
(kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi
gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan detoksifikasi surya yaitu
sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas
matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi
(radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih
efisien dan cepat.
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat
kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial
serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun
dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka
itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun
2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap
telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun
internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak
informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone
canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau
laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini,
kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah.
Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan
informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini
yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga
semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal
berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan
masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial
media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan
riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia
memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak
ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari
lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini.
Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali
manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari
hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak
menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima
dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan
memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi).
Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak
serta perubahan dalam masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang
menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial,
mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih
mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah
seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan
teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung.
Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi
dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman
melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara
keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat
seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan
lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan
telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk
berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang
membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada
disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini,
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul
secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut
survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13
November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat
mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40%
dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses
Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna
Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4%
orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet
untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu
yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi
ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di
sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri
Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu
negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu,
ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat
ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam
data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan
pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh
total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni
Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media
massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk
upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai
peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran
informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial
lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai
luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang
terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan,
2008)
Keempat fungsi menurut Harold D.
Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan
teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan
komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya
teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara
berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin
kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan
pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang
dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan
perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor
telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang
tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor
telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi
khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu
membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan
dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat
mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang
terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa
pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali
anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah
perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena
mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan
media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi.
Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini
publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini
bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka
akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi
memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya.
Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu
penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila
informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau
sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan
adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas
utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang
terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan
benar dan seimbang.
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA BANGSA INDONESIA
Bagi
orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat
mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai
harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang
tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam
kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi
dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan yang
dilaksanakan.
Pada
prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya,
setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam konteks kehidupan
bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah
satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk
selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan
manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan
mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam
kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan
kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik
secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar
dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari
berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta
masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan
cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat
dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah
mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi
komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi
komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini
dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak dari negara maju yang
semakin peka terhadap teknologi komunikasi. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi
manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk
berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai
kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif
dan efisien.
Adanya
teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang baru pada masyarakat serta
teknologi sebagai pertanda kemajuan kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi
dimana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti
ikut serta mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak
masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan lebih suka terhadap
budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini menuntut kita untuk
lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan
teknologi tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan
manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya.
Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang
dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari
dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi ini
adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi yang semakin
canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang
ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih
senang bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan permainan tradisional
yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut, maka
anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan budaya-budaya yang
ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai
informasi yang terjadi diberbagai dunia kini telah dapat langsung kita ketahui
berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini
menyebankan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan
segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak
yangbegitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat
ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat
perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan
hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik
yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh
masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai mengubah pola hidup dan
pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi
ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di
kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena
pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan
hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat
sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa. Entah sebetulnya
mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat komunikasi atau
tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang mutlak mereka
miliki.
Dari
perkembangan teknologi informasi saat ini sesungguhnya sangatlah berpengaruh
terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan lebih banyak dampak negatif yang
ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak ada
maka lama kelamaan semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin punahkan
kebudayaan di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu
candu terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi
tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada sangatlah
diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak
hilang begitu saja.
Pada
hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang
tak dapat kita hindari. Tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana
terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan
teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita
sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Sumber: http://yusherestiani.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi.html
Teknik Informatika UMM
Program studi Teknik Informatika bertujuan menghasilkan lulusan sarjana
Teknik Informatika yang memiliki keunggulan di bidang keilmuan dan
ketaqwaan sehingga mampu beradaptasi serta mengembangkan diri sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi.
Adapun kompetensi lulusan yang diharapkan adalah :
Adapun kompetensi lulusan yang diharapkan adalah :
- Mampu beradaptasi dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terkini di masyarakat.
- Mampu bekerja dan berkompetisi dalam era globalisasi.
- Mampu membangun dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengingkatan efisisensi kerja .
Inilah Kampusku
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas
prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari
Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo
di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Inilah Surabaya
Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah ibu kota Jakarta. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura dan Laut Jawa. Kota ini memiliki luas 333.063 km2 dengan penduduknya berjumlah 2.909.257 jiwa. Surabaya dikenal dengan julukannya Kota Pahlawan. Makanan khas Surabaya ada Rujak Cingur. Makanan ini berisi irisan moncong sapi atau dikenal dengan cingur (mulut). Dengan bumbu petis di tambah buah-buahan serta parutan kulit pisang. Surabaya juga terkenal dengan patung Sura dan Baya yang di gabung menjadi Surabaya. Kota ini juga terkenal dengan suporter bola yang dikenal dengan nama Bonek, yang merupakan pendukung dari Persatuan Sepakbola Surabaya (PERSEBAYA). Inilah sekilas mengenai kota tercinta saya kota Surabaya.
Langganan:
Postingan (Atom)